Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan individu dan masyarakat. Dalam merumuskan tujuan pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan sosial, kita perlu memahami betapa pentingnya pendidikan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan.
Menurut John Dewey, seorang filsuf pendidikan ternama, pendidikan seharusnya tidak hanya berfokus pada pembelajaran akademis semata, tetapi juga harus memperhatikan kebutuhan sosial. Dewey berpendapat bahwa pendidikan seharusnya membantu individu untuk menjadi anggota masyarakat yang aktif dan bertanggung jawab.
Dalam konteks ini, merumuskan tujuan pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan sosial berarti mendidik siswa untuk memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan mandiri. Hal ini sejalan dengan pendapat Paulo Freire, seorang pendidik asal Brasil yang terkenal dengan konsep pendidikan pembebasan. Freire menekankan pentingnya pendidikan yang membebaskan individu dari ketidakadilan dan ketidaksetaraan.
Selain itu, tujuan pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan sosial juga harus mampu mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan, seperti rasa empati, keadilan, dan solidaritas. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling kuat yang bisa digunakan untuk mengubah dunia.”
Dalam konteks Indonesia, merumuskan tujuan pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan sosial juga harus memperhatikan kondisi sosial, budaya, dan politik yang ada. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, “Pendidikan harus menjadi sarana untuk menciptakan masyarakat yang inklusif, berkeadilan, dan berbudaya.”
Dengan demikian, merumuskan tujuan pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan sosial bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan kerja sama semua pihak, baik pemerintah, pendidik, maupun masyarakat, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang mampu memenuhi kebutuhan sosial secara lebih baik. Semoga pendidikan di Indonesia bisa menjadi wahana untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik dan berbudaya.