Tantangan dan peluang sekolah pendidikan di era digital semakin menjadi fokus utama dalam pembaruan sistem pendidikan di Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, pendidikan pun harus ikut beradaptasi agar tidak tertinggal. Namun, tentu tidaklah mudah untuk menjawab tantangan tersebut.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, tantangan utama pendidikan di era digital adalah bagaimana mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran tanpa mengorbankan nilai-nilai kearifan lokal. “Kita harus bisa memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan, namun tetap memperhatikan budaya dan karakter bangsa,” ujar Nadiem.
Salah satu peluang yang dapat dimanfaatkan dalam era digital adalah kemudahan akses informasi dan pembelajaran yang bisa didapatkan melalui internet. Dengan adanya internet, siswa dan guru bisa mengakses berbagai sumber belajar secara online dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
Namun, tidak dipungkiri bahwa masih banyak sekolah yang kesulitan dalam menghadapi tantangan tersebut. Menurut penelitian yang dilakukan oleh UNESCO, masih banyak sekolah di Indonesia yang belum siap menghadapi era digital dalam pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh kurangnya infrastruktur teknologi di sekolah-sekolah, serta minimnya pelatihan bagi guru dalam memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam membangun infrastruktur teknologi yang memadai di sekolah-sekolah. Selain itu, pelatihan bagi guru dalam memanfaatkan teknologi juga perlu ditingkatkan.
Dengan memanfaatkan peluang yang ada dan menghadapi tantangan dengan tekun, diharapkan sekolah pendidikan di era digital dapat memberikan pembelajaran yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman. Sehingga, generasi muda Indonesia dapat bersaing dan menjadi bagian dari kemajuan teknologi di masa depan.